TIPU II

Dik…
Kita bisa menipu
Tapi sanggupkah kita ditipu?
Kita biasa ditipu
Tapi sanggup terimakah penipuan itu?
Mengapa wujudnya tipu
Dengan tipu seribu hati hampa
Dengan tipu seribu kepercayaan hilang
Dengan tipu harapan kecundang
Bilakah akan lenyepnya penipuan
Terfikirkah akan kita
Akibat penipuan yang tercipta
Harapan dan kepercayaan yang ditanam
Akan lesu dan hati menjadi resah
Bila tahu kita di tipu

Dik…
Kata si penipu yang menipu
“bukan niat hendak menipu
Tapi untuk biarkan orang lain bahagia”
Dia terpaksa menipu
Untuk orang lain dia korbankan
Kehendaknya
Biar orang lain bahagia walaupun
Dia kecewa, sebab itu dia menipu
Kata si tertipu yang di tipu
Walau aku bahagia dan kau kecewa
Namun setelah ku tahu
Ia ibarat melukakan hatiku lagi
Sebab aku tertipu begitu.
Aku rasa terhina
Kerana hidup dan kebahagian ku
Hanya kepura-puraan yang dibuat
Oleh si penipu
Aku rela ditolah dari ditipu
Aku rela tak dapat dari ditipu,
Entah bilakah penipuan ini akan berakhir?
Adakan setelah si penipu mati?
Penipu yang baru akan muncul pula.
Apakah setelah dunia ini kiamat?
Ya! Mungkin setelah dunia ini kiamat
Baru penipuan akan berakhir…

Nukilan Rasa,
Camar Senja